Saturday, January 14, 2012

Penilaian Pendidikan

Pada postingan kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang penilaian pendidikan yang merupaka... thumbnail 1 summary
Pada postingan kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang penilaian pendidikan yang merupakan salah satu dari sekian jenis penilaian yang sudah kita ketahui bersama-sama. Saya tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi saya hanya ingin berbagi apa yang saya sedikit tahu. Saya hanya memanfaatkan sedikit ilmu yang saya ketahui.Sebagaimana kita ketahui bahwa penilaian di sekolah terdiri dari penilaian kelas, ujian sekolah, tes kemampuan dasar dan penilaian mutu pendidikan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Permendiknas Nomor 012/U/2002. 

1.     Pengertian Penilaian
Sebelum lebih jauh membahasa tentang penilaian, ada baiknya kita mencoba mendefinisikan makna dari penilaian itu sendiri. Penilaian memiliki beberapa penafsiran yang berbeda-beda. Penilaian (assesment) berarti segala kegiatan untuk memperoleh informasi tentang pencapaian dan kemajuan peserta didik dan untuk mengetahui efektifitas terhadap pencapaian terhadap tujuan pendidikan.
Penilaian juga berarti evaluation. Hal ini berarti proses pembuatan keputusan tentang kedudukan dan performance peserta didik. Dengan kata lain kegiatan yang dirancang untuk mengukur kefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan. Selain itu penilaian juga berarti pengukuran, yaitu segala kegiatan untuk mendapatkan informasi secara kuantitatif atau prosedur untuk menentukan skor siswa.

2.     Penilaian pendidikan
Penilaian pendidikan adalah seluruh proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan dilaksanakan oleh pendidik. Tujuannya adalah untuk memantau proses kemajuan dan perbaiakan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Sistem penilaian pendidikan di sekolah meliputi penilaian kelas dan penilaian individual. Penillaian ini terdiri dari tes kemampuan dasar (membaca, menulis dan berhitung) dan ujian akhir sekolah yang akhirnya bermuara pada penilaian hasil belajar.
Berdasarkan PP No 19 Tahun 2005, penilaian hasil belajar diselenggarakan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian pendidikan oleh pendidik dilaksanakan secara   berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar dalam bentuk :

a.     Ulangan Harian
Ulangan harian merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk menilai dan mengukur pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih. Bentuk dari ulangan harian dapat berupa ulangan tertulis, lisan, praktek/perbuatan, tugas dan produk.

b.     Ulangan Tengah Semester
Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur  pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran. Bentuk tes juga bisa dalam bentuk tertulis, lisan, perbuatan, tugas dan produk. 

c.     Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester satu. Bentuk dari penilaian ini juga sama seperti penilaian lainnya, yaitu dapat berupa ulangan tulis, lisan, praktik/perbuatan, tugas maupun produk. Akan tetapi umumnya berbentuk ulangan tulis. 

d.     Ulangan kenaikan kelas
Ulangan kenaikan kelas merupakan kegiatan penilaian yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semster dua. Bentuk dari penilaian ini dapat berupa ulangan tulis, lisan, praktek/perbuatan, tugas maupun produk. Melalui ulangan inilah peserta didikditentukan untuk dapat naik kelas atau tidak. Meskipun secara keseluruhan kenaikan kelas ditentukan oleh nilai selama satu semester pada semester dua.

3.     Tujuan dan Fungsi Penlaian Pendidikan
Penilaian pendidikan memiliki beberapa tujuan yang kesemuanya mengarah kepada upaya untuk meningkatkan prestasi peserta didik. Tujuan dari penilaian pendidikan adalah :
a.     Menilai pencapaian kompetensi peserta didik.
b.     Memperbaiki proses pembelajaran.
c.      Sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa.
Selain memiliki tujuan seperti yang tertulis di atas, penilaian pendidikan juga memiliki beberapa fungsi, antara lain :
a.     Sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan kenaikan kelas.
b.     Sebagai umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.
c.      Sebagai motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar.
d.     Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja peserta didik.
 
Demikianlah uraian singkat saya tentang penilaian pendidikan. Harapan kita semua sebagai seorang guru, marilah kita mengukur kemampuan peserta didik dengan bijak. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

No comments

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.