Pada
postingan kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang penilaian
pendidikan yang merupakan salah satu dari sekian jenis penilaian yang sudah
kita ketahui bersama-sama. Saya tidak bermaksud untuk menggurui, tetapi saya
hanya ingin berbagi apa yang saya sedikit tahu. Saya hanya memanfaatkan sedikit
ilmu yang saya ketahui.Sebagaimana kita ketahui bahwa penilaian di sekolah
terdiri dari penilaian kelas, ujian sekolah, tes kemampuan dasar dan penilaian
mutu pendidikan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Permendiknas Nomor 012/U/2002.
1.
Pengertian
Penilaian
Sebelum
lebih jauh membahasa tentang penilaian, ada baiknya kita mencoba mendefinisikan
makna dari penilaian itu sendiri. Penilaian memiliki beberapa penafsiran yang
berbeda-beda. Penilaian (assesment) berarti segala kegiatan untuk memperoleh
informasi tentang pencapaian dan kemajuan peserta didik dan untuk mengetahui
efektifitas terhadap pencapaian terhadap tujuan pendidikan.
Penilaian
juga berarti evaluation. Hal ini berarti proses pembuatan keputusan tentang
kedudukan dan performance peserta didik. Dengan kata lain kegiatan yang
dirancang untuk mengukur kefektifan suatu sistem pendidikan secara keseluruhan.
Selain itu penilaian juga berarti pengukuran, yaitu segala kegiatan untuk
mendapatkan informasi secara kuantitatif atau prosedur untuk menentukan skor
siswa.
2.
Penilaian
pendidikan
Penilaian
pendidikan adalah seluruh proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan
dilaksanakan oleh pendidik. Tujuannya adalah untuk memantau proses kemajuan dan
perbaiakan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Sistem
penilaian pendidikan di sekolah meliputi penilaian kelas dan penilaian
individual. Penillaian ini terdiri dari tes kemampuan dasar (membaca, menulis
dan berhitung) dan ujian akhir sekolah yang akhirnya bermuara pada penilaian
hasil belajar.
Berdasarkan
PP No 19 Tahun 2005, penilaian hasil belajar diselenggarakan oleh pendidik,
satuan pendidikan dan pemerintah. Penilaian pendidikan oleh pendidik
dilaksanakan secara berkesinambungan untuk memantau proses,
kemajuan dan perbaikan hasil belajar dalam bentuk :
a. Ulangan
Harian
Ulangan harian merupakan kegiatan penilaian
yang dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk menilai dan mengukur
pencapaian kompetensi setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar atau lebih.
Bentuk dari ulangan harian dapat berupa ulangan tertulis, lisan, praktek/perbuatan,
tugas dan produk.
b. Ulangan
Tengah Semester
Ulangan tengah semester merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu
kegiatan pembelajaran. Bentuk tes juga bisa dalam bentuk tertulis, lisan,
perbuatan, tugas dan produk.
c. Ulangan
Akhir Semester
Ulangan akhir semester merupakan kegiatan
penilaian yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semester satu. Bentuk dari penilaian ini juga sama
seperti penilaian lainnya, yaitu dapat berupa ulangan tulis, lisan,
praktik/perbuatan, tugas maupun produk. Akan tetapi umumnya berbentuk ulangan
tulis.
d. Ulangan
kenaikan kelas
Ulangan kenaikan kelas merupakan kegiatan
penilaian yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik di akhir semster dua. Bentuk dari penilaian ini dapat berupa
ulangan tulis, lisan, praktek/perbuatan, tugas maupun produk. Melalui ulangan
inilah peserta didikditentukan untuk dapat naik kelas atau tidak. Meskipun
secara keseluruhan kenaikan kelas ditentukan oleh nilai selama satu semester
pada semester dua.
3.
Tujuan
dan Fungsi Penlaian Pendidikan
Penilaian
pendidikan memiliki beberapa tujuan yang kesemuanya mengarah kepada upaya untuk
meningkatkan prestasi peserta didik. Tujuan dari penilaian pendidikan adalah :
a. Menilai
pencapaian kompetensi peserta didik.
b. Memperbaiki
proses pembelajaran.
c. Sebagai
bahan penyusunan laporan kemajuan belajar siswa.
Selain
memiliki tujuan seperti yang tertulis di atas, penilaian pendidikan juga
memiliki beberapa fungsi, antara lain :
a. Sebagai
bahan pertimbangan dalam penentuan kenaikan kelas.
b. Sebagai
umpan balik dalam perbaikan proses belajar mengajar.
c. Sebagai
motivasi bagi peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar.
d. Sebagai
bahan evaluasi terhadap kinerja peserta didik.
Demikianlah uraian
singkat saya tentang penilaian pendidikan. Harapan kita semua sebagai seorang
guru, marilah kita mengukur kemampuan peserta didik dengan bijak. Semoga tulisan
ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
No comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.