Bagi astronom amatir, kedekatan asteroid memberi kesempatan untuk melakukan pengamatan. Kesempatan pengamatan ini tergolong langka. Jika melewatkan kesempatan ini, maka warga Bumi harus menunggu hingga tahun 2056.
Situs Universe Today, Senin (30/1/2012), melaporkan bahwa asteroid ini nantinya akan tampak pada magnitud 8 atau 7. Cukup redup memang. Jadi, perlu teleskop mumpuni untuk mengamati asteroid ini.
Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club, Senin (30/1/2012), mengatakan, "Eros akan tampak di rasi Sextans. Rasi ini terbit sekitar pukul 20.00 WIB di sebelah timur dan semakin malam akan semakin bergerak ke barat."
Pengamat bisa mulai mengamati kira-kira setelah waktu Isya. Pengamatan bisa dilakukan hingga tengah malam. Jika mengamati tengah malam, Sextans akan berada di sebelah barat Mars yang tampak kemerahan. 433 Eros sendiri akan tampak sebagai titik cahaya.
Asteroid 433 Eros adalah asterorid tipe S, terdiri dari besi dan magnesium silikat. Asteroid ini ditemukan oleh Carl Gustav Witt di Berlin dan Auguste Charlois di Nice pada tanggal 13 Agustus 1898.
Orbit asteroid 433 Eros oval memanjang serta memasuki orbit Mars. Hal ini memungkinkan para astronom mengamati asteroid ini sekaligus meneliti kembali jarak Bumi dengan Matahari lewat uji parallax.
Mutoha mengatakan, uji parallax biasa digunakan dalam pengukuran jarak antar planet. Uji dilakukan dengan melihat sudut antara dua benda untuk menentukan jaraknya. Uji parallax untuk meneliti kembali jarak Bumi-Matahari menjadi proyek besar yang melibatkan astronom profesional dan amatir di dunia.
Meski 433 Eros akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi, namun secara absolut sebenarnya jaraknya masih jauh, mencapai jutaan kilometer. Karenanya, tak perlu khawatir. Asteroid ini tak menimbulkan bahaya apa pun bagi warga Bumi.
No comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.