Bellydancing kerap dikaitkan dengan tarian erotis yang ditampilkan untuk menghibur kaum pria. Namun coba tengok di pusat-pusat kebugaran; bellydancing saat ini mulai dijadikan group exercise yang mampu menarik minat banyak kaum perempuan.
Kebebasan perempuan memang membuat mereka menjadikan bellydancing sebagai sarana untuk merayakan diri sendiri. Bellydancing tak ubahnya olahraga aerobik yang bisa digunakan untuk berolahraga sekaligus bersosialisasi dengan teman-teman. Saat ber-bellydancing Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan perut yang berlemak, karena toh di pusat kebugaran Anda tidak perlu berpakaian serba terbuka seperti penari dari Timur Tengah. Cukup tambahkan scarf pinggul yang dilengkapi koin-koin, yang akan gemerincing ketika pinggul Anda bergoyang dengan semestinya.
Dulu, perempuan di Timur Tengah didorong untuk mempraktekkan tarian ini untuk membantu mereka meningkatkan energi dan memperlancar proses persalinan. Iona Wilson, seorang instruktur bellydancing di Amerika, mengatakan bahwa tarian forklor ini dilakukan oleh ibu dan teman-teman perempuan di pinggir tempat tidur tempat proses persalinan berlangsung. Para ibu ini bertugas mengingatkan gerakan-gerakan yang bisa membantu persalinan tersebut. Wilson bahkan masih menarikan tarian ini saat hamil delapan bulan, dan sebulan setelah melahirkan.
"Tarian ini membantu menguatkan dasar tulang panggul dan seluruh otot perut," katanya.
Wilson dan murid-muridnya menari ketika merasa lelah, frustrasi, marah, depresi, dan bahkan ketika mereka sedang bersedih karena kehilangan orang yang dikasihi. Gerakannya memang sungguh-sungguh mengeluarkan depresi dari tubuh. Ketika Anda bergerak, khususnya dengan gerakan-gerakan yang diiringi guncangan pundak yang meloloskan energi dalam pleksus solar (jaringan saraf-saraf simpatis yang terletak di belakang lambung dan di depan aorta), serta goyangan pinggul yang akan mengaduk-aduk energi Anda.
Tarian ini menggairahkan, dan mampu menonjolkan seluruh lekuk tubuh perempuan. Jika Anda ragu apakah tubuh Anda cukup feminin dengan adanya lekukan di sana-sini, tarian ini akan membuat Anda merasakannya. Bellydancing membuat Anda mensyukuri tubuh Anda yang penuh, berlekuk, bahenol, apapun yang tidak dimiliki tubuh model yang serbalurus.
“Tarian ini membantu perempuan untuk mendapatkan keyakinan dirinya, dan meningkatkan kepercayaan diri," kata seorang penari yang kerap tampil di festival. “Dan, kita punya komunitas perempuan yang berlatih bersama. Mereka semua seperti saudara."
Jika Anda belum yakin, silakan mampir ke pusat-pusat kebugaran, dan temukan scarf pinggul berkoin dan simbal-simbal jari, lalu mulailah menari. Selain harus menggoyangkan pinggul, tak ada lagi aturan yang perlu Anda ikuti. Anda bebas mengekspresikan diri Anda.
No comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.