Agar tidak sia-sia usaha Anda dalam menurunkan berat badan, tambahkan yogurt dalam menu harian. Bukan hanya bagus untuk pencernaan tapi minuman ini juga memiliki efek melangsingkan.
Dalam penelitian di Amerika Serikat terhadap 120.877 wanita dan pria, ditemukan faktor-faktor apa yang membuat tubuh menjadi gemuk dan pola makan apa yang bisa menurunkan berat badan.
Tim peneliti dari Harvard Medical School dan Harvard School of Public Health itu menemukan, peningkatan konsumsi kentang, minuman yang mengandung gula, daging yang diproses, daging merah, trans fat, makanan pencuci mulut yang manis, serta biji-bijian yang digiling akan meningkatkan berat badan.
Sementara itu peningkatkan konsumsi yogurt, buah, kacang-kacangan, sayuran, dan serelia utuh berkaitan dengan penurunan berat badan.
Para peneliti menduga bahan pangan kaya serat akan membantu orang yang sedang berdiet untuk menahan asupan makanannya.
"Konsumsi tepung dan padi yang digiling mungkin tidak mengenyangkan sehingga tubuh akan terus mengirimkan sinyal lapar," kata Dr.Dariush Mozaffarian, salah satu peneliti.
Yogurt, meski tidak mengandung serat namun memiliki efek penurunan berat badan dibandingkan dengan produk susu lainnya. Para ahli mengatakan keistimewaan yogurt disebabkan karena kandungan bakteri baiknya sehingga menjaga kesehatan tubuh.
Faktor lain yang membuat orang yang mengonsumsi yogurt dalam penelitian ini menjadi langsing mungkin disebabkan karena mereka memiliki perubahan gaya hidup yang tidak terukur dalam penelitian.
Perlu diingat pula bahwa efek pengaturan pola makan juga berbeda pada tiap orang, tergantung pada kebiasaan olahraga, pola tidur, durasi menonton televisi, merokok, serta konsumsi alkohol.
No comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.