Tuesday, January 31, 2012

Aurora raksasa terekam di kutub selatan Saturnus

Seperti di planet-planet lainnya, misalnya Bumi atau Jupiter, cahaya aurora pun terlihat di Planet Sat... thumbnail 1 summary
Seperti di planet-planet lainnya, misalnya Bumi atau Jupiter, cahaya aurora pun terlihat di Planet Saturnus. Wahana ruang angkasa Cassini berhasil merekam fenomena yang langka tersebut saat melintas dekat planet raksasa tersebut.

Aurora terbentuk saat partikel-partikel bermuatan listrik yang dipancarkan Matahari menabrak medan magnet. Saat menembus lapisan atmosfer, perubahan muatannya menghasilkan semburat cahaya berwarna-warni.

Cahaya aurora yang direkam Cassini terjadi di atas salah satu kutub Saturnus. Namun, aurora yang terjadi di Saturnus mengejutkan para ilmuwan di badan antariksa AS (NASA) karena sangat luas.

"Ini tidak sekadar aurora seperti di Jupiter atau Bumi. Aurora ini melingkupi wilayah yang sangat luas di sepanjang kutub. Pendapat kami sebelumnya mengira daerah tersebut kosong, jadi menemukan aurora seterang itu merupakan kejutan besar," ujar Tom Satllard, ilmuwan daru Universitas Leicester, Inggris yang menjadi penulis utama laporan ilmiah di jurnal nature edisi terbaru.

Rekaman inframerah yang dibat Cassini menunjukkan aurora tersebut mengalami perubahan yang konstan. Rata-rata muncul dengan periode selama 45 menit sebelum akhirnya hilang.

No comments

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.