Masih ingat kisah cinta Jack Dawson
dan Rose Dewitt, sepasang kekasih yang digambarkan dalam Film Titanic karya
James Cameron harus berpisah akibat tenggelamnya kapal pesiar mewah Titanic
tahun 1912? Di Kapal Costa Concordia yang Jumat 13 Januari 2012 malam,
kisah pilu itu dialami sepasang suami istri asal Perancis yang menjadi
penumpang di kapal itu.
Adalah Nicole Servel, 60 tahun yang menangis terisak menuturkan bagaimana Francis Servel 71 tahun, kekasih hatinya itu mengorbankan nyawa untuknya. " Saya berhutang nyawa kepadanya" kata Nicole.
Malam itu, di tengah kepanikan dan gulita, Francis menyerahkan jacket pelampung satu-satunya itu kepada Nicole istrinya. Jacket pelampung jumlahnya terbatas. Francis harus memilih, dia memakai jacket dan selamat atau menyerahkan kepada sang istri yang tak bisa berenang namun sang istri selamat.
Pilihan itu yang diambil Francis, demi agar sang istri selamat. Sambil menyerahkan jacket pelampung, Francis meneriakkan pesan. "Lompat, dan terus lompatlah". Nicole sempat ragu. Francis menatapnya dan menyakinkan istrinya," Jangan khawatir, saya akan baik-baik saja" ujar Francis.
Namun itulah kalimat terakhir yang didengar Nicole. Sejak saat itu, Nicole tak pernah bertemu lagi dengan suaminya. Ia hanya mendapat kabar, Francis merupakan 1 dari 6 orang yang telah dikonfirmasi meninggal.
Nicole mengaku tak mudah menghadapi dinginnya laut dan kematian. Juga berpisah dengan kekasih hatinya. Tapi ia mengingat, bagaimana Francis sudah berkorban untuknya. Ia juga teringat kepada anak dan cucunya. "Di air, saya sendirian dan terus memikirkan anak dan cucu saya" ujarnya. " Itu yang membuat saya bertahan hidup"
Di laut yang dingin, Nicole mencoba mengerak-gerakkan badan seperti penumpang lain, selama beberapa menit. Setelah itu, ia tak ingat lagi. " Tiba-tiba saya sudah di atas batu" ujarnya. "Penduduk desa menjemput kami dan membawa kami ke gereja"
Nicole merasa, Kapal Costa Concordia itu menjadi saksi, bagaimana Francis membuktikan cintanya. Saat itu, sebenarnya ia enggan pergi. Saat itu, Nicole minta kepada Francis. " Kita sama-sama tua. Kalau toh harus mati, kita bisa bersama-sama" ujarnya.
Saat itu, Nicole mengaku dilanda kepanikan. Berjam-jam menunggu, tak satu pun sekoci terlihat kosong. Ia bahkan agak kesal karena suaminya selalu mempersilahkan penumpang lain naik lebih dulu. " Akhirnya kami tak mendapat perahu dan ia memilih mengorbankan diri agar saya selamat"
Kini, Nicole hanya bisa mengenang cinta Francis di rumahnya, Toulouse, Perancis. Ia tak pernah menyangka, perjalanan liburan di Kapal Pesiar Costa Concordia kali ini adalah perjalanan terakhirnya bersama Francis. "Ini seperti di Titanic," kata Nicole mengenang tragedi itu.
Nicole tak salah. Seperti juga Francis yang meminta dia melompat, seperti pula kisah cinta Jack Dawson dan Rose Dewitt dalam film Titanic. Jack yang diperankan artis Hollywood, Leonardo Dicaprio, meminta kekasihnya, Rose Dewitt, dimainkan Kate Winslet, naik ke atas bagian reruntuhan kapal Titanic. Jack mengorbankan sebagian tubuhnya yang terendam laut Antartica yang dingin, menjadi tempat bergantung Rose. Rose akhirnya selamat dan hidup.
Adalah Nicole Servel, 60 tahun yang menangis terisak menuturkan bagaimana Francis Servel 71 tahun, kekasih hatinya itu mengorbankan nyawa untuknya. " Saya berhutang nyawa kepadanya" kata Nicole.
Malam itu, di tengah kepanikan dan gulita, Francis menyerahkan jacket pelampung satu-satunya itu kepada Nicole istrinya. Jacket pelampung jumlahnya terbatas. Francis harus memilih, dia memakai jacket dan selamat atau menyerahkan kepada sang istri yang tak bisa berenang namun sang istri selamat.
Pilihan itu yang diambil Francis, demi agar sang istri selamat. Sambil menyerahkan jacket pelampung, Francis meneriakkan pesan. "Lompat, dan terus lompatlah". Nicole sempat ragu. Francis menatapnya dan menyakinkan istrinya," Jangan khawatir, saya akan baik-baik saja" ujar Francis.
Namun itulah kalimat terakhir yang didengar Nicole. Sejak saat itu, Nicole tak pernah bertemu lagi dengan suaminya. Ia hanya mendapat kabar, Francis merupakan 1 dari 6 orang yang telah dikonfirmasi meninggal.
Nicole mengaku tak mudah menghadapi dinginnya laut dan kematian. Juga berpisah dengan kekasih hatinya. Tapi ia mengingat, bagaimana Francis sudah berkorban untuknya. Ia juga teringat kepada anak dan cucunya. "Di air, saya sendirian dan terus memikirkan anak dan cucu saya" ujarnya. " Itu yang membuat saya bertahan hidup"
Di laut yang dingin, Nicole mencoba mengerak-gerakkan badan seperti penumpang lain, selama beberapa menit. Setelah itu, ia tak ingat lagi. " Tiba-tiba saya sudah di atas batu" ujarnya. "Penduduk desa menjemput kami dan membawa kami ke gereja"
Nicole merasa, Kapal Costa Concordia itu menjadi saksi, bagaimana Francis membuktikan cintanya. Saat itu, sebenarnya ia enggan pergi. Saat itu, Nicole minta kepada Francis. " Kita sama-sama tua. Kalau toh harus mati, kita bisa bersama-sama" ujarnya.
Saat itu, Nicole mengaku dilanda kepanikan. Berjam-jam menunggu, tak satu pun sekoci terlihat kosong. Ia bahkan agak kesal karena suaminya selalu mempersilahkan penumpang lain naik lebih dulu. " Akhirnya kami tak mendapat perahu dan ia memilih mengorbankan diri agar saya selamat"
Kini, Nicole hanya bisa mengenang cinta Francis di rumahnya, Toulouse, Perancis. Ia tak pernah menyangka, perjalanan liburan di Kapal Pesiar Costa Concordia kali ini adalah perjalanan terakhirnya bersama Francis. "Ini seperti di Titanic," kata Nicole mengenang tragedi itu.
Nicole tak salah. Seperti juga Francis yang meminta dia melompat, seperti pula kisah cinta Jack Dawson dan Rose Dewitt dalam film Titanic. Jack yang diperankan artis Hollywood, Leonardo Dicaprio, meminta kekasihnya, Rose Dewitt, dimainkan Kate Winslet, naik ke atas bagian reruntuhan kapal Titanic. Jack mengorbankan sebagian tubuhnya yang terendam laut Antartica yang dingin, menjadi tempat bergantung Rose. Rose akhirnya selamat dan hidup.
Dan seperti Jack, di perairan dingin
Pulau Giglio, Fransis memberikan cinta dan hidupnya untuk Nicole. Semua, demi
agar istri dan anak-ananya bisa tetap hidup dan mengenang cinta mereka.
No comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.