Monique Maurek (41), salah seorang penumpang Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di dekat Pulau Giglio, Italia, membeberkan kesaksian. Wanita ini mengaku melihat kapten kapal Francesco Schettino minum-minum di bar tak lama sebelum kecelakaan terjadi.
“Ini sangat memalukan, saya melihat kapten kapal minum-minum di bar dan bermesraan dengan seorang wanita sebelum kapal menabrak karang,” ujar Maurek. Ia menambahkan, tidak ada peringatan atau arahan mengenai evakuasi ketika kecelakaan bermula.
“Sebagian besar penumpang tidak tahu bagaimana harus menyelamatkan diri, padahal setidaknya saat itu tujuh bunyi hantaman sudah terdengar,” kata Maurek.
Kapal Costa Concordia karam akibat menabrak karang di laut lepas Italia, Jumat, 13 Januari 2012. Akibatnya, lambung kapal robek sepanjang 50 meter. Kapal pesiar itu mengangkut 4.000-an penumpang dan awak kapal. Mereka terdiri dari seribu penumpang asal Italia, 500 warga Jerman, 160 asal Perancis, 126 warga Amerika, dan sekitar seribu awak kapal.
Jaksa Verudio Francesco menjelaskan kepada ANSA, Schettino melakukan kelalaian yang menyebabkan kapal karam sehingga jatuh korban tewas. Ia dianggap lari dari tanggung jawab karena meninggalkan kapal ketika penumpang masih terjebak di dalamnya.
Schettino membantah tuduhan itu. Ia bersikeras jika batu yang menghantam lambung kapal tidak tertera pada peta. "Pada grafik bahari, bebatuan itu hanya ditandai seperti air. Lagipula kami berlayar 300 meter dari pantai," ujar Schettino.
No comments
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.