Saturday, November 26, 2011

Pentingnya Meningkatkan Prestasi Peserta Didik

Menarik untuk kita tinjau bersama, terdapat empat hal yang harus dibangun dan dibudayakan dalam rangka memupuk mentalitas berkompetisi dan... thumbnail 1 summary

Menarik untuk kita tinjau bersama, terdapat empat hal yang harus dibangun dan dibudayakan dalam rangka memupuk mentalitas berkompetisi dan berprestasi, sebagaimana ditekankan oleh Mendiknas.  Pertama, bangun dan budayakan semangat kerja keras baik bagi guru maupun siswa karena tidak mungkin muncul sebuah prestasi hanya dengan bermalas-malasan.  Kedua, bangun dan budayakan semangat berkompetisi yang dipadukan dengan semangat kooperasi.  Ketiga, bangun dan budayakan kebiasaan berpikiran positif atau positive mind set, sebab bagi mereka yang selalu berpikiran positif, jangankan peluang atau harapan, masalah pun bisa mendatangkan peluang kebaikan.  Keempat, bangun dan budayakan sikap sportif atau sportifitas.
Sungguh sangat sayang dan naïf jika 4 aspek yang disampaikan Mendiknas tersebut tidak didukung oleh para pengampu (stakeholder) pendidikan, terutama di sekolah.  David McClelland (1961) dalam bukunya Achieving Society, pernah mengadakan penelitian di India yang kesimpulannya adalah jika suatu masyarakat diberikan rangsangan dan pelatihan untuk berprestasi maka hasilnya akan lebih baik dibandingkan dengan kelompok masyarakat yang tidak ditumbuhkan budaya kompetisi dan prestasinya.
Kebutuhan akan berprestasi atau need of achievement, sangatlah penting ditanamkan di lingkungan sekolah, sehingga para siswa tidak takut dan gentar menghadapi setiap kompetisi kapanpun, dimanapun dengan siapapun.  Sementara itu, Sarlivanti (2010) menyebutkan, terdapat dua hal yang sangat berperan dalam upaya menciptakan iklim semangat berkompetisi dan prestasi pada siswa, yaitu, 1) Adanya sumber daya manusia yang berkualitas, terutama guru, karena guru memegang peranan kunci (sentral) dalam menguatkan (empowering) semangat kompetisi dan prestasi siswa-siswanya.  Guru berprestasi akan menjadi inspirasi bagi murid-muridnya untuk berprestasi pula. 2) Budaya sekolah, nilai-nilai, sikap dan perilaku positif yang dikembangkan di lingkungan sekolah akan mendorong siswa untuk berprestasi dan siap berkompetisi secara sehat.
Setelah kurang lebih satu bulan mengenali permasalahan di SD Negeri Cangkring B2 dapat disimpulkan bahwa iklim sejuk dan budaya kerja sangat tidak kondusif, manajemen sekolah kurang tertata, etos kerja para guru sangat kurang, kedisiplinan guru sangat rendah, dan sarana prasarana sekolah sangat minim serta sekolah tidak memiliki strategi dalam meningatkan prestasi peserta didik.
Kondisi lingkungan sekolah yang berada di ibukota kecamatan, dan daya dukung masyarakatnya yang cukup tinggi tetapi mengapa di even lomba tidak optimal dalam mencapai prestasi. Sikap dingin pada setiap menghadapi lomba juga muncul, sehingga tidak ada tekat untuk mencapai prestasi.
Tekat yang kuat terus diupayakan. Dan mentalitas warga sekolah terus dikuatkan untuk meningkatkan prestasi peserta didik. Karena pencapaian prestasi peserta didik akan menjadi tolak ukur akuntabilitas publik yang tinggi dan akan menjadi kebanggan bagi warga sekolah., baik peserta didik,  guru, kepala sekolah, masyarakat dan alumni sekolah. 
Penanaman kepada warga sekolah untuk meningkatkan prestasi peserta didik terus digalakkan . sehingga kesadaran terhadap masing-masing tugas dan tanggung jawab para warga sekolah semakin signifikan. Ada kekuatan potensial yang ditunjukkan dan dapat dikembangkan.

No comments

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya. Semoga bermanfaat dan menghibur. Silahkan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini. Saya akan segera membalas komentar anda.